title

About

About

slider

Recent

Powered by Blogger.

Total Pageviews

About us

Followers

Navigation

ENERGI PANAS DAN BUNYI

ENERGI PANAS DAN BUNYI

A. Energi Panas (Kalor)

Energi panas dihasilkan dari sumber energi panas. Semua yang dapat menghasilkan panas disebut sumber energi panas.
Berikut benda yang merupakan sumber energi panas :
· Gesekan dua batu dapat menghasilkan panas
· Lilin yang menyala
· Api unggun


Sumber energi panas terbesar di bumi adalah matahari. Panas matahari berpindah ke bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat. Akan tetapi, perpindahan panas tersebut tidak membuat matahari menjadi dingin karena matahari merupakan sumber energi panas yang sangat besar dan tidak akan habis. 


Sumber energi panas yang lain yaitu air panas. Panas yang terkandung pada air panas juga dapat berpindah. Perpindahan panas tersebut mengakibatkan perubahan air yang semulanya panas menjadi dingin. Hal ini disebabkan panas pada air panas berpindah ke udara luar yang lebih dingin.


Perpindahan panas pada air panas dapat dicegah, yaitu dengan cara memasukkan air panas ke dalam termos. Alat tersebut dapat mencegah terjadinya perpindahan panas. Bagian dalam termos terbuat dari botol kaca dengan dinding berlapis dua yang diberi cat perak. Ruang hampa di antara kedua dinding dan cat perak, dapat mencegah perpindahan panas.


B. Energi Bunyi


Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
Berikut contoh sumber-sumber bunyi :
· Dawai gitar yang dipetik
· Gendang yang dipukul
· Seruling yang ditiup
· Biola yang digesek


Getaran bunyi merambat ke segala arah sebagai gelombang. Makin jauh dari sumber bunyi, bunyi terdengar makin lemah. Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh amplitudo, dan tinggi rendah nada bunyi ditentukan oleh frekuensi.


Amplitudo adalah simpangan terjauh dari kedudukan kesetimbangan. Kedudukan kesetimbangan adalah kedudukan benda pada saat tidak bergetar. Frekuensi adalah banyak getaran yang terjadi dalam satu detik. Satu getaran per detik disebut satu hertz (Hz). Bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada, sedangkan bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebut desah. Bunyi yang dapat didengar manusia memiliki getaran 20 sampai 20.000 Hz.
· Bunyi yang jumlah getarannya antara 20 sampai 20.000 Hz disebut Audiosonik.
· Bunyi yang getarannya kurang dari 20 Hz disebut Infrasonik. Hewan yang dapat mendengar bunyi infrasonik, misalnya Jangkrik
· Bunyi yang getaran lebih dari 20.000 Hz disebut ultrasonik. Hewan yang dapat mendengar bunyi ultrasonik, antara lain lumba-lumba dan kelelawar.


C. Perambatan Bunyi


Bunyi dapat merambat dari sumber bunyi ke tempat lain melalui media, yaitu benda padat, cair, dan gas.
Bunyi merambat melalui benda padat, cair, dan gas
a) Bunyi merambat melalui benda padat
Bunyi yang merambat melalui benda padat lebih cepat terdengar dari pada melalui benda cair dan gas.
b) Bunyi merambat melalui benda cair
Sifat bunyi yang dapat merambat pada benda cair dimanfaatkan manusia untuk mencari harta karun, dan mencari kapal yang tenggelam di dasar laut.
c) Bunyi merambat melalui benda gas
Contoh benda gas adalah udara. Bunyi petir dapat terdengar karena ada udara.


D. Bunyi dapat dipantulkan dan dapat diserap


Bunyi dapat dipantulkan, seperti bola yang memantul ketika mengenai tembok. Pemantulan bunyi terjadi apabila bunyi tersebut disaat perambatannya dihalangi oleh benda yang permukaannya keras. Seperti kayu, batu, kaca, dan besi.


Bunyi pantul yang hanya sebagian tiba bersama dengan bunyi asli sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas disebut gaung(kerdam).
Bunyi pantul yang terdengar lengkap sesudah bunyi asli disebut gema. Gema dapat dipergunakan untuk mengukur kedalaman laut.


Benda-benda yang dapat menyerap bunyi adalah benda yang permukaannya lunak. Misalnya karet, karpet,goni, kertas, kain, busa, spon, dan wol. Benda-benda tersebut dapat digunakan untuk menghindari terjadinya gaung.
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: