title

About

About

slider

Recent

Powered by Blogger.

Total Pageviews

About us

Followers

Navigation

Laporan Hasil Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Laporan merupakan suatu wahana atau suatu alat penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan tertentu.

Rumusan Masalah
Berikut ini merupakan rumusan masalah yang akan diangkat dari makalah ini, yaitu:
Apa sajakah definisi dalam kerangka laporan ?
Apa sajakah jenis  dari sebuah laporan ?
Bagaimanakah menyusun laporan yang baik dan benar ?
Apa saja sifat laporan ?

Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui unsur-unsur dalam kerangka laporan, manfaat dari sebuah laporan, dan agar pembaca mampu menulis atau menyusun laporan dengan baik dan benar.




BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Laporan Hasil Penelitian
Seseorang yang telah menyelesaikan penelitiannya, ia harus menulis laporan hasil penelitiannya. Menulis laporan hasil penelitian harus ditulis berdasarkan kerangka yang sudah baku. Kerangka hasil penelitian terdiri atas Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, Laporan Penelitian dan pembahasannya, Kesimpulan dan Saran ditambah dengan Daftar Pustaka serta Lampiran-Lampiran bukti hasil penelitian.
Menurut Keraf (2006:284), laporan penelitian adalah suatu macam dokumen yang menyampaikan informasi yang telah atau tengah diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil. Dalam hal ini, laporan penelitian merupakan hal untuk menuangkan hasil kerja merupakan hal untuk menuangkan hasil kerja setelah dilaksanakan penelitian serta keadaan dan kondisi yang terjadi ketika penelitian itu berlangsung dalam bentuk dokumen. Oleh sebab itu, setiap orang yang melakukan penelitian ilmiah wajib membuat laporan hasil penelitiannya sesuai dengan sistematika penulisan karya tulis ilmiah.
Asas-asas dasar penelitian, penelitian harus dilakukan secara sistematis, penelitian harus menghasilkan pengetahuan yang Valid, Reliable, Objektif, penelitian didukung data empiris. Valid berhubungan dengan beberapa jauh hasil penelitian dapata diinterprestasi secara akurat dan seberapa jauh hasilnya dapat digeneralisasi dan di Implementasikan pada populasi dan situasi yang lain. Reliable menunjukan seberapa jauh tingkat konsistensi dan replikabilitas dari metode, kondisi dan hasil penelitian. Objektif, penelitian terbebas dari campur tangan atau unsure-unsur subjektif, suatu penelitian dikatakan Objektif bila hasil penelitian dimaknai sama oleh beberapa peneliti.
Jenis data yang diperoleh dalam penelitian meliputi hal-hal berikut ini, 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari nara sumber atau responden, 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen atau publikasi atau laporan penelitian dari dinas, instansi maupun sumber data lainnya yang menunjang.
Dapat juga di artikan sebagai suatu bentuk penyampaian  berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab yang ada diantara mereka. Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.

Sifat Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasul penelitian memiliki 3 sifat, diantaranya adalah bersifat iformatif, komunikatif, dan juga objektif. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagai berikut.
Bersifat Informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada pembaca.
Bersifat Komunikatif, artinya teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut, tujuannya adalah agar isi laporan dalam teks lebih mudah dimengerti.
Bersifat Objektif, berarti teks laporan tersebut harus faktual dan berpatokan pada informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi.

Tujuan Laporan Penelitian
Laporan penelitian bertujuan untuk memberitahukan kegiatan penelitian mulai dari proses penelitian yang digunakan metodologi tertentu sampai temuan yang didapat (Jauhari, 2007 : 179). Dalam prosesnya, dilakukan pengumpulan data.Selain itu tujuan laporan penelitian adalah mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian adalah mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian baik secara umum maupun secara khusus.Tujuan umum yang ingin dicapai dideskripsikan secara singkat, sedangkan pada tujuan khusus dideskripsikan dalam bentuk butir - butir yang spesifik mengacu pada pertanyaan penelitian.
Sugiyono (2009 : 5) mengatakan bahwa didalam tujuan laporan penelitian harus memiliki sifat sebagai berikut :
Bersifat Penemuan
Bersifat penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru sebelumnya belum pernah diketahui.
Bersifat Pembuktian
Bersifat pembuktian berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keraguan-keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
Bersifat Pengembangan
Bersifat pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahua yang tehal ada.

Jenis-Jenis Laporan Hasil Penelitian
Laporan berdasarkan waktu.
Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh : laporan kehadiran karyawan setiap bulan.
Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan
Laporan berdasarkan bentuk
Laporan berbentuk surat adalah laporan yang dibuat secara tertulis dalam bentuk surat, isinya antara satu sampai empat halaman. Contoh: laporan jumlah siswa yang keluar dari suatu sekolah.
Laporan berbentuk naskah adalah laporan disampaikan dalam bentuk naskah, baik naskah pendek maupun panjang. Contoh: laporan kegiatan kepanitiaan atau notulen rapat.
Laporan berbentuk memo adalah laporan yang ditulis menggunakan memo. Umumnya isi laporan pendek, untuk keperluan intern dan dilakukan antar pejabat/pimpinan.
Laporan berdasarkan penyampaian
Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan secara langsung
Laporan tertulis adalah contoh: surat, naskah dan memo
Laporan visual adalah laporan yang disampaikan melalui penglihatan. Contoh: disampaikan melalui media presentasi (power point)
Laporan berdasarkan sifat
Laporan biasa adalah laporan yang isinya bersifat biasa dan tidak rahasia, sehingga jika laporan terbaca orang lain tidak menimbulkan dampak negatif
Laporan penting adalah laporan yang isinya bersifat penting dan rahasia, sehingga hanya orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya.
Laporan berdasarkan isinya
Laporan informatif adalah laporan yang isinya hanya berisi informasi saja
Laporan rekomendasi adalah laporan yang isinya bersifat penilaian sekilas tanpa adanya pembahasan lebih lanjut
Laporan analisa adalah laporan yang isinya berupa hasil analisa secara mendalam
Laporan kelayakan adalah laporan yang isinya berisi tentang hasil penentuan kelayakan atau pemilihan mana yang terbaik
Laporan pertanggungjawaban adalah laporan yang berisi pertanggungjawaban tugas seseorang atau kelompok kepada atasan yang memberi tugas tersebut.

Sistematika Penulisan Laporan Hasil Penelitian.
Pada dasarnya sistematika penulisan laporan hasil penelitian terbagi dalam tiga kelompok : (1) bagian depan laporan, (2) bagian inti laporan, (3) metode penelitian, (4) bagian laporan hasil penelitian dan pembahasan, (5) kesimpulan dan saran, (6) daftar pustaka, (7) lampiran. Adapun uraian secara rincinya sebagai berikut :
Pendahuluan
Bab pendahuluan adalah bab yang mengantarkan isi naskah yaitu bab yang terdiri atas :
Latar Belakang
Menjelaskan tentang pentingnya permasalahan yang akan diteliti, dilihat dari segi pengajaran dan pengembangan ilmu, serta kepentingan pembangunan. Untuk menunjukan ide yang sama ini sering dipergunakan pula istilah lain, di antaranya : (1) latar belakang masalah, (2) latar belakang pemilihan judul, (3) latar belakang pemilihan masalah, (4) alasan pemilihan judul, (5) alas an pemilihan masalah, (6) alasan penelitian. Diantara keenam istilah tersebut, istilah latar belakang masalah bisa menimbulkan salah pengertian.Istilah tersebut bisa ditafsirkan “sebab-sebab kenapa masalah timbul.”Padahal yang dimaksudkan dengan latar belakang tentu saja alasan kenapa meneliti masalah itu, kenapa memilih topic penelitian itu. Istilah yang menyebutkan kata judul karena pada umunya yang dipahami adalah “kalimat judul” atau “tittle” penelitian, seyogyanya dihindari saja. Jadi istilah yang dipakai sebaiknya : (1) latar belakang penelitian, (2) latar belakang pemilihan masalah, (3) latar belakang pemilihan topic penelitian, (4) alasan penelitian, (5) alasan pemilihan masalah, (6) alasan pemilihan topic penelitian.
Identifikasi Masalah
Berisi tentang kajian terhadap berbagai prmasalahan yang muncul dan perlu dipilah pilih sesuai dengan maksud, tujuan, dan ruang lingkup penelitian. Langkah paling awal yang harus dilakukan oleh peneliti, setelah ia memperoleh dan menetukan topic penelitiannya adalah mengidentifikasikan permasalahan yang hendak dipelajari.
Pembatasan Masalah
Masalah pokok yang harus diteliti sesuai dengan ruang lingkup penelitian.
Perumusan Masalah
Permasalahan yang muncul dan telah dibatasi hendaknya dirumuskan secara jelas dan lugas.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Pada bagian ini dikemukakan secara ringkas tentang target yang ingin dicapai, baik secara umum maupun secara khusus.
Ruang Lingkup Penelitian
Secara berurutan bagian ini berisi tentang objek, subjek, lokasi, serta waktu pelaksanaan.
Tinjauan Pustaka.
Kajian teori atau kerangka teori berisi prinsip-prinsip teori yang mempengaruhi dalam pembahasan.Prinsip-prinsip teori itu berguna untuk membantu gambaran langkah dan arah kerja.Tarigan (2005:3) mengemukakan bahwa tinjauan pustaka berisi uraian tentang tinjauan pustaka dan kajian penelitian terdahulu berkenaan dengan konsep-konsep yang relevan, kerangka berfikir, dan hipotesis penelitian.
Metode Penelitian.
Penelitian ilmiah harus menggunakan metode atau teknik penelitian. Metode adalah cara atau strategi atau juga seperangkat langkah yang tersusun secara sistematis yang diwajibkan dalam penelitian, seperti deskriptif, eksperimen, sensus, survey, kepustakaan, dan penelitian tindakan kelas (PTK).
Bab ini berisi tentang metode penelitian, variable penelitian, populasi, sempel, teknik sampling, teknik pengumpulan, dan instrument penelitian, serta teknik analisis data.
Laporan Penelitian dan Pembahasan.
Bagian ini merupakan bab yang terpenting dari penelitian yang dilakukan. Bab ini berisi uraian tentang gambaran umum daerah penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis atau jawaban penelitian, dan pembahasan.
Gambaran umum daerah penelitian berisi uraian mengenai kondisi atau keadaan fisik atau nonfisik lokasi dan subjek penelitian.Selanjutnya, analisis data dan pengujian Hipotesis merupakan tahapan yang dilakukan peneliti yang dalam menganalisis data yang telah dikumpulkan.Kemudian, pada bagian pembahasan berisi uraian tentang pembahasan hasil penelitian.
Kesimpulan dan Saran.
Kesimpulan yang dimaksud adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis yang sudah dikemukakan. Kesimpulan ini diperoleh dari uraian analisis interpretasi dan deskripsi yang tertera pada bab analisis.
Menulis laporan penelitian karya ilmiah acap kali menjadi masalah bagi seseorang yang sudah menyelesaikan proposal penelitian ilmiah, atau bahkan sudah menyelesaikan penelitian. Berbagai alas an klise karena kesibukan, sedikitnya waktu, tidak adanya biaya sering menjadi kambing hitam atas ketidak berdayaan kita menyelesaikan hasil laporan penelitian. Walhasil setelah berbulan bulan penelitian ilmiah dilaksanakan hasilnya belum juga selesai.Banyak kasus, mahasiswa yang sudah menyelesaikan materi perkuliahannya masih terkatung-katung akibat dari ketidak mampuan dalam menyusun laporan hasil penelitiannya.
Daftar Pustaka.
Daftar pustaka atau daftar rujukan merupakan bagian wajib yang harus dicantumkan dalam laporan penelitian. Secara umum daftar rujukan disusun dengan urutan :
Nama Penulis
Tahun Penerbit
Judul Buku (diketik miring)
Nama Kota tempat buku diterbitkan
Nama Penerbit
Lampiran
Lampiran berisi tentang keterangan-keterangan data primer yang dianggap penting untuk membuktikan kebenaran laporan (Arifin dan Tansai, 2006 : 70). Bagian akhir isi laporan mencamtumkan lampiran yang berisi dokumen pendukung yang digunakan sebagai pelengkap selama mengadakan penelitian dan memproses hasil temuan. Lampiran ini berisi :
Instrumen yang digunakan.
Hasil analisis instrument meliputi :
Bukti hitungan tingkat kesulitan butir soal.
Analisis validitas.
Analisis reliabilitas.
c.    Data mentah hasil pengolahan data.
d.    Tabel-tabel perhitungan data mentah.
e.     Hitungan statistic1 atau hitungan matematika hasil analisis.
f.     Data pendukung.
g.     Surat-surat keterangan data pendukung.
h.     Data yang terkait dan digunakan dalam penyusunan laporan.
Pada dasarnya lampiran itu adalah pelengkap data penelitian.Lampiran dapat juga disebut sebagai data pendukung suatu tulisan ilmiah.Oleh sebab itu, semua data (baik data mentah maupun data hasil analisis, dan data-data lainnya) yang terkait dengan penelitian (termasuk di dalamnya surat-surat penting untuk penelitian) harus dilampirkan.










BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari materi yang sudah dijabarkan di atas, kami menyimpulkan bahwa pengetahuan mengenai penulisan laporan,terutama laporan ilmiah sangat penting.Mengingat fungsi laporan sendiri adalah sebagai media komunikasi antara peneliti dengan pembaca atau antara peneliti dengan instansi yang akan menggunakan hasil penelitian tersebut. Laporan ilmiah juga dapat dijadikan sebagai dokumentasi hasil penelitian.Pembuatan laporan ilmiah juga tidak hanya berguna bagi penulis,namun banyak subyek yang sangat terbantu dengan adanya sebuah laporan.Dengan demikian penulisan laporan ilmiah harus dilakukan sebaik-baiknya dan disusun secara sistematis,agar memudahkan pembaca memahami penelitian kita.
Menurut Keraf (2006:284), laporan penelitian adalah suatu macam dokumen yang menyampaikan informasi yang telah atau tengah diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil. Laporan penelitian bertujuan untuk memberitahukan kegiatan penelitian mulai dari proses penelitian yang digunakan metodologi tertentu sampai temuan yang didapat. Secara berurutan bagian ini berisi tentang objek, subjek, lokasi, serta waktu pelaksanaan. Bagian ini merupakan bab yang terpenting dari penelitian yang dilakukan. Bab ini berisi uraian tentang gambaran umum daerah penelitian, analisis data dan pengusi hipotesis atau jawaban atas pertanyaan penelitian, dan pembahasan.
Sistematika penulisan laporan antara lain pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, laporan penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran, daftra pustaka, dan lampiran. Sedangkan contoh buku penelitian ilmiah seperti yang tertera pada judul “Perbandingan keberhasilan siaran pedesaan pada masyarakat pedesaan yang memiliki kelompok pendengar dengan yang tidak memilikinya di Yogyakarta” diatas.


Saran
Saran yang kami berikan bahwa kita harus memperhatikan penulisan laporan ilmiah dengan benar karena laporan ilmiah merupakan salah satu media dokumentasi yang penting dalam sebuah penelitian.



























DAFTAR PUSTAKA:

Arifin, E Zaenal. 1993. Bahasa yang Lugas dalam Laporan Teknis. Jakarta: Akademika Pressindo.
Darmawan, Deni, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung : PT Remaja Pusdakarya, 2013
Materikelas. (2015). [online]. Teks laporan hasil observasi sifat syarat dan langkah memproduksi teks hasil observasi. Tersedia dalam:   HYPERLINK "http://www.materikelas.com/teks-laporan-hasil-observasi-sifat-syarat-dan-langkah-memproduksi-teks-hasil-observasi/" http://www.materikelas.com/teks-laporan-hasil-observasi-sifat-syarat-dan-langkah-memproduksi-teks-hasil-observasi/
Mukayat, Brotowidjoyo. 2010. Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Akademi Pressindo.
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.
Treeswanto. (2016). [online]. Makalah unsur-unsur laporan dan manfaat. Tersedia dalam:
 HYPERLINK "http://threeswanto.blogspot.co.id/2016/04/makalah-unsur-unsur-laporan-danmanfaat.html" http://threeswanto.blogspot.co.id/2016/04/makalah-unsur-unsur-laporan-danmanfaat.html
Wakhidfatkuli. (2015).  [online]. Pengertian laporan  hasil penelitian. Tersedia:  HYPERLINK "http://wakhidfatkhuli.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-laporan-hasil-penelitian.html" http://wakhidfatkhuli.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-laporan-hasil-penelitian.html
Share
Banner

Post A Comment:

0 comments: